Minggu, 25 September 2011

Cara Menghilangkan Jerawat pada Wajah

Jerawat biasa terjadi pada setiap orang terutama di masa remaja. Jerawat dapat memalukan juga menyakitkan. Jerawat pada wajah perlu dihilangkan karena dapat mengurangi rasa percaya diri. Wajah sehat tanpa jerawat?
Jerawat bisa timbul dari banyak hal, namun kehadirannya bisa dikendalikan. Tentu saja Anda harus merubah kebiasaan dan melakukan sedikit usaha ekstra untuk menghindari munculnya jerawat.
Pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara menghilangkan jerawat pada wajah baik cara menghilangkan jerawat batu ataupun jerawat biasa yang ada di wajah. Cara menghilangkan jerawat yang aman adalah secara tradisional. Jika kita menggunakan penghilang jerawat berbahan kimia terkadang membuat iritasi pada wajah.

Efek Rokok pada Gigi Anda

Berbagai posting dan artikel mungkin susah banyak yang mengulas tentang rokok dan bahaya yang ditimbulkan. namun disini sayang ingin mengulas efek rokok khusu terhadap kesehatan mulut dan gigi. semuga bermanfaat dan selalu mohon saran dan kesan agar postingan ini makin sempurna.

mengapa rokok sangat erat kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut? jelas secara gampang bisa dijawab, karena rokok dihisap melalui mulut ( saya rasa ga ada tempat lain untuk menghisap rokok ^^). Secara gampang bisa kita lihat bibir seorang perokok memang terlihat lebih gelap dibandingkan dengan bibir seorang yang bukan perokok, mengapa?

Secara umum kita mengetahui rokok yang ada di Indonesia ada 2 jenis, rokok dengan filter dan tanpa filter ( lebih dikenal dengan rokok kretek). Rokok tanpa filter cenderung lebih cepat merubah warna gigi dari pada rokok dengan filter.

Rabu, 21 September 2011

Sukses Berhenti Merokok Jika Rajin Olahraga

Jakarta, Berhenti merokok tidak selalu mudah, pasti ada yang gagal meski sudah mengikuti program yang sangat ketat. Penelitian terbaru menunjukkan, penambahan aktivitas fisik secara rutin bisa meningkatkan keberhasilan program berhenti merokok.

Menurut sebuah penelitian yang didanai oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), menambahkan aktivitas fisik di kalangan remaja laki-laki yang tergabung dalam program berhenti merokok dapat meningkatkan hasil program tersebut. Penelitian tersebut telah dipublikasikan pada 19 September 2011 di dalam journal Pediatrics. Namun, dari hasil penelitian tersebut juga diperoleh data bahwa, gadis remaja yang mengikuti program ini lebih berhasil tanpa tambahan aktivitas fisik.

Penyebab Kulit Siku dan Lutut Terlihat Lebih Gelap

Jakarta, Sudah menjadi rahasia umum kalau kulit di daerah siku dan juga lutut berwarna lebih gelap dibanding bagian tubuh lainnya. Apa yang membuat warnanya lebih gelap?

Perbedaan warna kulit ini bisa disebabkan oleh banyak hal seperti penyakit (penyakit Addison) atau penggunaan obat-obat tertentu. Orang-orang dari ras Afrika-Amerika dan Timur Tengah umumnya lebih rentan memiliki warna kulit siku dan lutut yang lebih gelap.

Tapi umumnya ada 3 hal yang menjadi penyebab paling sering warna kulit siku dan lutut lebih gelap, seperti dikutuip dari Livestrong, Jumat (16/9/2011) yaitu:
1. Lebih sering menerima tekanan
2. Paparan sinar matahari
3. Merupakan daerah kulit yang kering


Sering Minum Soda Bisa Merusak Ginjal ?

Jakarta, Minuman soda menjadi kegemaran banyak orang karena rasanya yang enak dan menyegarkan. Tapi tahukah Anda bahwa kegemaran minum soda bisa merusak ginjal?

Jika ginjal berfungsi dengan baik, sekitar 200 liter darah difilter melalui organ ini setiap hari dan ginjal akan mengeluarkan sekitar 2 liter urine. Ginjal berfungsi menghasilkan hormon yang mengontrol produksi sel darah merah baru dan membantu untuk mengatur tekanan darah.

Filter kecil pada ginjal yang disebut nefron memisahkan produk limbah dari darah dan mengembalikan elektrolit seperti fosfor, natrium dan kalium kembali ke aliran darah dalam jumlah yang benar.

Bila Anda minum terlalu banyak soda maka bisa menyebabkan gagal ginjal. Bahkan, bila Anda sudah memiliki masalah dengan ginjal, bahan kimia dan mineral dalam soda dapat memberi tekanan ekstra pada ginjal yang sudah rusak dan mempercepat masalah ginjal, menurut Columbia University.

Minggu, 18 September 2011

Kurang Tidur Picu Serangan Jantung

Cambridge: Menghabiskan waktu hingga larut malam untuk bersenang-senang bersama teman memang mengasyikkan. Namun, ternyata kurang tidur malam dapat memicu serangan jantung, terutama pada kaum pria. Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Harvard, Cambridge, Amerika Serikat, baru-baru ini. 

Dalam penelitian ini ditemukan pria hanya menghabiskan empat persen waktu dari total tidur mereka untuk mendapatkan tidur dalam berkualitas. Normalnya, tingkat tidur dalam dapat mencapai 15 persen dari total waktu tidur. Inilah yang menjadi penyebab utama dari timbulnya berbagai masalah pada jantung.

Rabu, 17 Agustus 2011

Fakultas Kedokteran Gigi UGM

Fakultas Kedokteran Gigi merupakan salah satu fakultas di lingkungan Universitas Gadjah Mada yang menjadi pusat unggulan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran gigi yang menghasilkan dokter gigi yang profesional, mandiri, dan berwawasan global.

Dengan predikat A pada akreditasi Badan Akreditasi Nasional (BAN), Fakultas Kedokteran Gigi terus meningkatkan dan mengembangkan pendidikan dan penelitian kedokteran gigi berkualitas international serta menghasilkan lulusan yang berwawasan global, berciri profesional, mandiri, mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi unggulan, humanis, berwawasan kerakyatan, serta mampu menyediakan pelayanan kesehatan prima. Visi FKG ini mendukung visi UGM menuju universitas riset kelas dunia.

Berawal tahun 2008, Fakultas Kedokteran Gigi membuka Program Studi Ilmu Keperawatan gigi yang mendidik tenaga akademik profesional di bidang keperawatan gigi yang terampil dan berwawasan luas.

Kebanyakan Duduk Picu Penyakit Kronis

Anda yang memiliki gaya hidup kurang aktif sebaiknya mulai waspada sejak dini. Karena hasil penelitian menunjukkan, gaya hidup kurang aktif atau sedentari dapat meningkatkan risiko mengidap penyakit kronis meskipun Anda telah meluangkan waktu untuk berolahraga.
"Jika orang-orang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk, meski telah berolahraga secara rutin, mereka tetap berisiko tinggi terkena penyakit kronis. Jika mereka mau menambah gerakan dalam rutinitasnya sepanjang hari, mereka akan merasa lebih baik dan terhindar dari masalah kesehatan," ujar John Thyfault, asisten profesor nutrisi dan fisiologi dari UniversitasMissouri.
Dalam penelitian terbaru, Thyfault dan timnya menemukan bahwa mereka yang gaya hidupnya berubah dari level aktivitas tinggi (lebih dari 10.000 langkah setiap hari) menjadi tidak aktif (kurang dari 5.000 langkah per hari) berisiko lebih tinggi mengidap diabetes tipe 2.

Noda Kuning di Kelopak Mata Tanda Penyakit Jantung

Jakarta, Munculnya noda kuning pada kulit (xanthelasmata) di bagian atas kelopak bisa jadi penanda risiko seorang individu menderita penyakit jantung. Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Anne Tybjarg-Hansen di Universitas Kopenhagen ini juga menyimpulkan bahwa cincin putih atau abu-abu di sekitar kornea (arcus corneae) tidak ada kaitannya risikopenyakit jantung.

Penelitian sebelumnya telah menetapkan bahwa baik xanthelasmata maupun arcus corneae merupakan endapan kolesterol. Namun, sekitar setengah dari individu yang memiliki salah satu atau kedua kondisi di atas ternyata tidak positif memilki kolesterol tinggi lewat tes darah.

Hasil ini membuat para peneliti ingin menyelidiki hubungan antara xanthelasmata dan arcus corneae terhadap risiko serangan jantung, penyakit jantung, stroke, penebalan arteri atau kematian dini pada populasi umum.

Antioksidan Belum Tentu Perlambat Proses Penuaan

Jakarta, Banyak orang mencari cara untuk mempertahankan kemudaan dan meningkatkan vitalitas di usia tua. Blueberry, buah delima, teh hijau, hingga suplemen antioksidan pun diburu karena konon dapat mengurangi dampak penuaan pada tubuh. Tapi bagaimana kondisi sebenarnya saat antioksidan menumpuk dalam tubuh? "Pengaruh nyata antioksidan dalam makanan sangat kompleks. Penelitian awal yang mengaitkan tingginya asupan antioksidan bisa meningkatkan kesehatan dan umur panjang belum diperbaharui lagi. Bahkan, beberapa jenis kanker justru meningkat pada orang yang mengkonsumsi antioksidan dalam jumlah tinggi," kata Michael Vagg, dosen klinis di Deakin University School of Medicine dan spesialis sakit di Barwon Health seperti dikutip dari The Conversation, Minggu (18/9/2011).